REVENGE AND DEATH
By: Ummi Hamidah Alunan tangis menyayat hati keluar dari bibir mungil seorang gadis cantik. Suasana pagi yang cerah tidak membuat suasana hatinya cerah juga. Ia justru terduduk lemas menatap kosong kearah dua batu nisan orang tuanya. Seringkali gadis itu tiba-tiba berteriak histeris lalu pingsan. Dan sekarang gadis itu mengalaminya. Orang sekitarnya panik dan membawa gadis itu untuk kembali ke rumahnya. Rumah yang tidak lagi pantas ditinggali, karena rumah itu telah membawa luka baginya. Di tengah tidurnya gadis itu bermimpi, sekelebat memori tentang kematian orang tuanya. Ia melihat bagaimana orang tuanya merenggut nyawa. Bagaimana saat sebuah peluru menembak mati kedua orang tuanya. Akan tetapi ia heran kenapa dia tidak dibunuh juga oleh orang bertopeng itu. Kenapa ia dibiarkan menderita hidup seorang diri. "Bunda..." racau gadis itu dalam mimpinya. "Kenapa kalian tinggalin Ellen......Ayah...hiks..." Brakk!! Seorang lelaki muda memasuki kamar Ellen d