Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

REVENGE AND DEATH

Gambar
  By: Ummi Hamidah Alunan tangis menyayat hati keluar dari bibir mungil seorang gadis cantik. Suasana pagi yang cerah tidak membuat suasana hatinya cerah juga. Ia justru terduduk lemas menatap kosong kearah dua batu nisan orang tuanya. Seringkali gadis itu tiba-tiba berteriak histeris lalu pingsan. Dan sekarang gadis itu mengalaminya. Orang sekitarnya panik dan membawa gadis itu untuk kembali ke rumahnya. Rumah yang tidak lagi pantas ditinggali, karena rumah itu telah membawa luka baginya. Di tengah tidurnya gadis itu bermimpi, sekelebat memori tentang kematian orang tuanya. Ia melihat bagaimana orang tuanya merenggut nyawa. Bagaimana saat sebuah peluru menembak mati   kedua orang tuanya. Akan tetapi ia heran kenapa dia tidak dibunuh juga oleh orang bertopeng itu. Kenapa ia dibiarkan menderita hidup seorang diri. "Bunda..." racau gadis itu dalam mimpinya. "Kenapa kalian tinggalin Ellen......Ayah...hiks..." Brakk!! Seorang lelaki muda memasuki kamar Ellen d

KARTINI MASA KINI

Gambar
                                                                                  BY: SITI NUR HAYATI Pagi itu seperti biasa Ayu Kartini melakukan kegiatan sehari-hari nya di halaman rumahnya ia menjemur pakaian yang baru selesai dicuci di bawah terik matahari, dengan didampingi suara ocehan burung love bird yang berpasangan di 2 sangkar yang berbeda. Dengan suara gesekan ranting pepohonan nan rindang di depan rumah dan semilir angin yang berhembus mesra dan terasa sejuk matahari pun mulai semakin keatas dengan sinar cerahnya dan rasa panas yang mulai terasa dan menerpa tubuh. Menyaksikan pagi hari ini Ayu Kartini terus memandang awan di langit yang cerah dan burung-burung yang terbang bebas diangkasa, kemudian ia mengalihkan pandangan ke dalam sangkar burung love bird milik ayahnya yang tampak berceloteh di dalam sangkar. Kemudian ia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan-lahan sambil menutup matanya. Namun dalam hatinya ia diliputi rasa kesedihan, ketakutan, dan kek